> Cegah Penyakit Kronis Dengan Rutin Sikat Gigi

Cegah Penyakit Kronis Dengan Rutin Sikat Gigi

Posted on Sunday, April 15, 2012 | No Comments

                                                                                                                   

          Ingin kesehatan Anda dalam jangka panjang terjaga? Konsultasi dengan dokter gigi harus Anda masukkan dalam agenda rutin. Dan, jadikan menyikat gigi sebagai kebiasaan harian.

           Sebuah studi menyebutkan, pemeriksaan rutin untuk membersihkan gigi dan mulut meningkatkan umur dan mencegah berbagai penyakit berbahaya termasuk penyakit jantung. Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, dan membatasi asupan makanan dan minuman bergula dapat meningkatkan kesehatan.

           Studi juga menunjukkan bahwa mengobati bagian mulut akan memperbaiki beberapa kondisi. Penasihat ilmiah British Dental Association, Profesor Damien Walmsley, mengatakan, "Kabar baiknya adalah bahwa sebagian besar kasus penyakit gusi dapat diobati dan lebih penting lagi, dapat dicegah."

            Berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah lewat perawatan gigi dan mulut, seperti dilansir Dailymail.
 Jantung dan Stroke

            Penyakit gusi dimulai dengan penumpukan plak, lapisan lengket yang terdiri atas makanan dan bakteri yang dapat menyebabkan iritasi pada gusi, perdarahan, dan radang gusi.

            Penelitian di New York State University menunjukkan bahwa mengobati penyakit periodontal (gusi bengkak) secara signifikan menurunkan tingkat protein C-reaktif dan fibrinogen, yang berhubungan dengan risiko tinggi penyakit jantung.

            Diduga, bakteri periodontal masuk ke dalam aliran darah dan organ jantung serta menimbulkan infeksi. Penyakit gusi juga bisa menimbulkan penyumbatan arteri penyebab stroke.

Tekanan darah tinggi 

             Laporan dari ahli jantung di Universitas Athena mengatakan ada hubungan antara periodontitis kronis dan peningkatan tekanan darah dan tingkat hipertensi (tekanan darah tinggi).

Penyakit paru 

             Kesehatan mulit memengaruhi risiko penyakit paru obstruktif kronis (COPD) yang kerap dipengaruhi kebiasaan merokok.

             Menurut American Academy of Periodontology, bakteri mulut dan gusi bisa masuk ke paru-paru menyebabkan infeksi pada pasien dengan COPD.

Diabetes

              Penyakit gusi ditemukan meningkat tiga kali lipat pada penderita diabetes. Sementara itu, radang gusi memperburuk kondisi para pengidap diabates.

Kelahiran prematur

               Peneliti menemukan, kelahiran bayi prematur lebih tinggi pada wanita dengan penyakit periodontal. Penelitian di University of Alabama menunjukkan bahwa infeksi gusi memicu peningkatan kadar prostaglandin dan senyawa lain yang menginduksi persalinan.

Osteoporosis 

                Periodontitis menyebabkan kehilangan tulang pada akar gigi serta jaringan lunak gigi. Ini penyebab utama hilangnya gigi pada orang dewasa. Pada beberapa penyakit, gusi pasien bisa menjadi indikator adanya penipisan tulang.

Kematian dini

                 Mereka yang memiliki penyakit gusi parah dua kali lebih mungkin untuk meninggal oleh sebab apa pun sebelum berusia 64 tahun dibandingkan yang tak memiliki gangguan ini. Survei ini berdasarkan studi terhadap 11 ribu orang di atas 30 tahun di AS. (art)


© VIVAnews | dhimazign

Leave a Reply

dhimazign.blogspot.com |. Powered by Blogger.